Mengapa Turis Sering Kehilangan Kacamata Hitam di Bali
Bali memang penuh pesona, tapi banyak wisatawan tanpa sadar kehilangan kacamata hitam mereka. Antara alam, hewan, dan gaya hidup pulau ini, kacamata bisa hilang atau rusak dalam sekejap jika tidak hati-hati.

Monyet “Pencuri” di Ubud & Uluwatu
Di Monkey Forest atau Pura Uluwatu, monyet terkenal usil mengambil apa saja yang terjangkau: topi, ponsel, dan tentu saja kacamata hitam.
Begitu direbut, sering kali Anda harus meminta bantuan penjaga lokal untuk “menegosiasikan” kembalinya barang tersebut.

Ombak & Pasir Pantai
Di pantai Canggu, Uluwatu, hingga Seminyak, kacamata bisa lenyap hanya dalam hitungan detik. Satu gulungan ombak saja cukup untuk menyeretnya ke laut.
Bahkan tanpa berenang, banyak turis kehilangan kacamata hanya karena ditinggal di atas handuk. Pasir cepat menutupinya—di akhir hari, sudah tak terlihat atau bahkan pecah terinjak.

Anjing yang Penasaran
Anjing-anjing jalanan Bali dikenal ramah tapi juga usil. Jika kacamata dibiarkan sembarangan, mereka bisa menganggapnya mainan. Bingkai sekuat apa pun tak akan bertahan lama di gigi mereka.

Maison Mata: Eyewear Handmade di Bali
Di Maison Mata, kami merancang kacamata hitam dan bingkai optik handmade dari acetate Mazzucchelli yang berkualitas tinggi, dikerjakan langsung di workshop butik kami di Canggu.
Optician dan optometrist kami juga menyediakan pemeriksaan mata gratis di butik kami di Canggu, Ubud, Seminyak, dan Sanur.
👉 Jadi, rawat baik-baik kacamata Anda. Dan jika Anda mencari pasangan baru yang unik sekaligus tahan lama, temukan koleksi artisan eyewear kami di Bali.
Find Your Pair
-
Gili Escape Olive Gove
Harga reguler Rp 1.700.000,00Harga regulerHarga satuan / per -
Java Joy Olive Gove
Harga reguler Rp 1.700.000,00Harga regulerHarga satuan / per -
Flores Breeze Olive Gove
Harga reguler Rp 1.700.000,00Harga regulerHarga satuan / per -
Bali Blue Olive Gove
Harga reguler Rp 1.700.000,00Harga regulerHarga satuan / per