Mengapa Kacamata Handmade Jadi Suvenir Paling Unik dari Bali 

Banyak wisatawan pulang dari Bali dengan T-shirt, patung, atau magnet kulkas. Namun, suvenir massal sering terlupakan. Mengapa tidak memilih sesuatu yang bermakna, berguna setiap hari, dan benar-benar khas Bali: sepasang kacamata hitam handmade?

Produk Asli “Made in Bali”

Bali kaya akan tradisi kerajinan: ukir kayu, batik, perak, kulit, hingga perhiasan. Di Maison Mata, kami menghadirkan semangat artisan ini ke dalam dunia eyewear.

Sebagian koleksi kami dibuat langsung di workshop butik kami di Canggu—setiap bingkai dipotong, dipoles, dan disesuaikan secara manual. Anda bahkan bisa melihat langsung proses pengerjaannya di toko.

Crafting

Suvenir yang Praktis & Tahan Lama

Berbeda dari barang dekoratif, kacamata hitam handmade akan menemani Anda ke mana pun. Dibuat dari acetate Mazzucchelli yang hipoalergenik, bingkai kami ringan, nyaman, awet, sekaligus memberi perlindungan penuh UVA/UVB dari teriknya matahari tropis.

Menyatu dengan Budaya Lokal

Setiap pasang kacamata yang dibuat di Canggu lahir dari kolaborasi antara desainer Prancis dan pengrajin Bali. Memakainya berarti membawa pulang sepotong budaya Bali, sekaligus mendukung keberlanjutan karya pengrajin lokal.

Canggu Boutique

Kenangan yang Bermakna

Membawa pulang kacamata hitam handmade dari Bali bukan sekadar membeli aksesori. Ini adalah simbol perjalanan Anda—sebuah kenangan yang akan terus hidup setiap kali Anda memakainya. Tidak seperti suvenir massal, kacamata ini menyimpan nilai emosional dan fungsional, sambil melindungi mata Anda dengan lensa premium.

Temukan Koleksi Kami

Kunjungi butik Maison Mata di Canggu, Ubud, Seminyak, atau Sanur untuk menjelajahi koleksi kacamata handmade kami—suvenir yang benar-benar unik dari Bali.

Toko Kami